Selasa, 27 Maret 2012

PEMBELAJARAN TAHAP AWAL NGELMU

1)BAHAN : lilin. CARA LATIHAN: Duduk bersila di depan lilin yang dinyalakan. Lihat lilin dan pikiran terkonsetrasi pada TITIK API di dalam nyala lilin. Nafas dan pikiran mengalir pelan seperti biasa dan tidak perlu dirakayasa. LAMA LATIHAN: 30 menit, sehari satu kali menjelang tidur. TANDA-TANDA BERHASIL: Nyala api tidak terlihat. TARGET : Pikiran fokus pada satu titik persoalan. Tidak kacau dan melompat lompat. Pencapaian kemajuan olah batin akan terganggu dan mengalami kemunduran bila pikiran tidak murni. Tujuan latihan ini adalah untuk menemukan garis pikiran yang lurus. Tidak mudah ragu-ragu menemukan keputusan tepat. *** 2)BAHAN : cahaya matahari CARA LATIHAN: Berdiri atau duduk bersila di tanah lapang, teras, lantai atas dan lain-lain yang terkena sinar matahari secara langsung. Pejamkan mata dan biarkan tubuh terkena sinar matahari. PIKIRAN dan NIAT terfokus pada latihan agar memiliki niat yang kuat belajar olah batin. Nafas mengalir pelan seperti biasa dan tidak perlu dirakayasa. LAMA LATIHAN: 10 menit pagi hari. Lebih lama lebih baik. TANDA-TANDA BERHASIL: Tidak pernah absen untuk berlatih selama satu bulan. TARGET : Keinginan yang kuat adalah kunci sukses belajar olah batin. Niat yang kuat akan mampu menghindar dari belokan rintangan yang datang tidak terduga. ** 3)BAHAN : masalah hidup yang menyedihkan dan menjengkelkan. CARA LATIHAN: Saat masalah muncul: JANGAN MENGELURH, NGGRUNDEL, GRENENGAN. CUKUP DIAM DAN PASRAH. LAMA LATIHAN: tidak terbatas. Bila masalah datang, tidak emosional dan marah. Sekali marah muncul, energi batin Anda banyak tersedot. Kekuatan batin sama dengan kekuatan tubuh yang menyimpan banyak tenaga. Bila kekuatan tubuh energi berasal dari makanan, maka energi kekuatan batin berasal dari BANYAK AMAL & MEMBANTU ORANG LAIN TANDA-TANDA BERHASIL: Tidak pernah MARAH, IKHLAS, SABAR DAN PASRAH. TARGET : Olah batin adalah berlatih mengendalikan emosi dan perasaan agar tenang dan santai menghadapi masalah apapun. Kekuatan batin akan didapatkan bila PIKIRAN dan EMOSI tidak bergeser yaitu pada satu SUMBER ENERGI. Sehingga bila ingin daya batin meningkat maka kita perlu pengendalian emosi dan ketenangan batin. Kekuatan batin semakin lama semakin meningkat. Tahan ujian hidup dan penderitaan.*** 3)MEMANCARKAN GETARAN BATIN Tiap pikiran akan memunculkan akibat yaitu Gelombang Getaran yang terpancar. Seperti gelombang radio yang dipancarkan dari pusat diri kita. Gelombang ini bergerak sama ke semua arah dengan kekuatan yang berangsur-angsur mengecil dan berbeda jaraknya. Selama kita memikirkan sesuatu dan memeliharanya, maka pancaran gelombang itu tetap terjaga. Namun pancaran akan berhenti bila pikiran berhenti atau berubah. BAHAN : Pikiran POSITIF CARA LATIHAN: Pancarkan salah satu pikiran positif kepada orang lain dan orang lain akan menerima pancaran itu secara positif pula. Ajak orang lain untuk membicarakan dan merencakanan hal-hal yang positif dan diskusikan dengannya. LAMA LATIHAN: Setiap saat pancarkan pikiran positif sampai orang lain bisa benar-benar menangkap pancaran pikiran positif Anda. Bisa memakan cepat atau lambat tergantung kekuatan batin yang sudah Anda miliki. TANDA-TANDA BERHASIL: Orang lain akan merespon pikiran kita dengan benar dan tanpa salah persepsi TARGET : Mampu mewujudkan atau membentuk keinginan positif yang akhirnya diterima orang lain dan mereka bersama-sama setuju dengan keinginan kita.*** 4)Gelombang Getaran batin yang dipancarkan orang lain sedapat mungkin bisa kita tangkap dengan jelas. Bila ada ketidakjelasan, maka itu berarti batin kita belum sepenuhnya pekaDiharapkan agar kita selalu bisa menangkap getaran batin dengan terus mengolah daya batin. BAHAN : Rasa Empati atau belas kasih. CARA LATIHAN: Kita dalam posisi duduk atau berdiri namun diam di manapun tempatnya. Tidak berbicara sepatah kata pun. Mata dan telinga dibuka lebar-lebar. Amati setiap gerakan makhluk hingga yang paling kecil seperti gerakan lalat atau nyamuk. Batin kita tidak memancarkan apa pun. Niatnya hanya PASRAH MENERIMA gelombang dan getaran-getaran daya batin yang terpancar di sekeliling kita. Bila kebetulan ada orang lain yang punya niat, akan dengan mudah kita deteksi kemauan dan niatnya. Selanjutnya, bila memungkinkan ajak orang lain untuk membicarakan apa saja niatnya untuk kita. LAMA LATIHAN: Setiap saat terima pikiran orang lain dengan jelas dan sederhana. Bisa memakan cepat atau lambat tergantung kekuatan batin yang sudah Anda miliki. TANDA-TANDA BERHASIL: Bisa menangkap pikiran, kehendak, niat atau daya batin yang terpancar di sekeliling kita. TARGET : Mampu menerima pesan batin dari daya batin apapun yang dipancarkan di alam semesta. Apakah itu pesan batin dari manusia, daripara leluhur yang sudah meninggal, dari makhluk gaib termasuk pesan langsung berupa pengajaran dari Tuhan ** 5)TELEPATI Telepati adalah memancarkan dan menerima pesan batin yang disampaikan oleh orang lain/ makhluk lain secara jelas. Kemampuan telepati berarti penggabungan anyara kemampuan mengirimkan getaran batin kepada orang lain (MATERI V) dan kemampuan menerima getaran batin yang dipancarkan orang lain (MATERI VI) BAHAN : Daya batin atau rasa (positif) untuk mengirim pesan dan rasa pasrah (netral) untuk menerima. CARA LATIHAN: Latihan ini dilakukan berpasangan dan melibatkan dua orang. Masing-masing berada di sudut ruangan dan menghadap ke tembok. Dua orang memegang kertas dan bolpen. Satu orang memberi perintah untuk menggambar sebuah bidang (lingkaran, kotak, jajaran genjang dll) dan satu orang lainnya menebak pesan yang dikirmkan orang lain. Dicocokkan apakah pesan sudah tersampaikan dengan baik atau tidak. Latihan selanjutnya menebak angka mulai satuan, puluhan dst). Semakin lama berlatih tebakan akan semakin tepat. Hingga akhirnya kita bisa membaca pesan batin orang lain seperti kita membaca SMS. LAMA LATIHAN: Bisa memakan cepat atau lambat tergantung rajin atau tidaknya latihan. TANDA-TANDA BERHASIL: Bisa menangkap pesan yang dipancarkan orang lain dan juga bisa menerima pesan dengan jelas secara clear and distinc (jelas dan terpilah). TARGET : Menghidupkan kembali kemampuan telepatis kita yang merupakan instink bawaan lahir yang sudah ada di dalam diri. Telepati ini banyak jenisnya, misalnya telepati naluri, telepati mental, telepati ruh dan seterusnya. Dalam kesempatan kali ini hanya dibahas telepati mental (daya batin) terlebih dulu. Dengan pertimbangan bila sudah mampu menguasai kemampuan telepati mental ini, baru akan dibahas tentang telepati ruh. *** 6)MELIHAT TEMBUS TANPA BATAS/ TERAWANGAN DENGAN KEKUATAN BATINSetelah melalui latihan tingkat dasar, maka kita akan memasuki latihan selanjutnya yang kadar kesulitannya lebih tinggi yaitu: praktek melihat tembus tanpa batas. BAHAN : Batin yang dilatih secara rutin dan terus menerus akan membuat pandangan mata batin semakin tajam hingga bisa meningkat untuk memasuki dimensi yang tidak lagi dibatasi jarak dan waktu. CARA LATIHAN: Kita dalam posisi duduk bersila, posisi meditasi. Kedua tangan diletakkan di atas lutut dan kedua mata terarah ke depan lurus. Ambil napas dalam 4 hitungan dan keluarkan napas dalam 7 hitungan. Hitungan harus sama dan teratur. Pejamkan mata dan pusatkan KE SATU TITIK DI ANTARA KEDUA MATA, agak maju ke depan sedikit. Pada titik pandang tadi bayangkan/gambarkan obyek yang akan Anda lihat. Misalnya saudara yang jauh dari tempat Anda, tetapi Anda sudah tahu betul tempatnya. Bayangkan diri Anda seolah-olah berada di depan rumah. Selanjutnya pusatkan obyek tadi dengan konsentrasi tinggi. Jangan hiraukan apapun juga yang ada di sekeliling Anda, misalnya suara atau gigitan nyamuk yang mengganggu maka Anda tidak boleh bergeming sedikitpun. Lihat dan awasi dengan mata batin pemandangan obyek tadi secara detail. Bila sudah tampak jelas, mendekatlah ke pintu rumah dan masuklah. Bayangkan ruh Anda bisa menembus dinding penghalang dengan mudah. Selidiki siapa saja yang berada di rumah dan aktivitas di dalam rumah. Setelah Anda berhasil maka kembalilah ke kesadaran semula dan buka mata Anda. Buktikan dengan badan fisik Anda, cocok atau tiak pengelihatan jarak jauh tadi. Ulangi sampai berhasil mendapatkan gambaran yang sama persis dengan kenyataan. Mulanya cari obyek yang paling dekat, misalnya kamar sebelah. Selanjutnya lebih jauh dan lebih jauh hingga jaraknya ribuan kilometer. LAMA LATIHAN: Setiap hari. Lama latihan tergantung pada pandangan yang sudah terang. Bisa memakan cepat atau lambat tergantung kekuatan batin yang sudah Anda miliki. TANDA-TANDA BERHASIL: Bisa melihat jarak jauh dengan akurasi yang tinggi. TARGET : Mampu menembus ruang dan waktu dimanapun dan kapanpun. Sesuai dengan sifat ruh kita yang mengatasi ruang dan waktu. Ruh yang bersifat gaib juga akan mampu untuk menembus alam-alam gaib. **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar